Jakarta, GATRAnews – Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia menilai, meski diakui pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2015 berjalan lancar, aman, kondusif, dan tertib, namun partisipasi pemilih masih terbilang minim.
“Berdasarkan laporan KIPP Daerah yang memantau di berbagai daerah, hasil temuan sementara kami menemukan rendahnya partisipasi politik,” kata Girindra Sandino, Caretaker KIPP Indonesia, di Jakarta, Rabu (9/12).
Rendahnya partisipasi pemilih dalam Pilkada serentak tahun 2015 ini, tercermin dari kehadiran jumlah pemilih yang memberikan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Rendahnya partisipasi politik, yakni kehadiran pemilih di TPS di bawah 50%. Sebagai contoh Tangerang Selatan (Tangsel), Depok, Semarang, Maluku Utara, Wonogiri, daerah lain masih menunggu laporan,” ujarnya.
Sebagaimana prediksi KIPP Indonesia, H-2, hal ini disebabkan oleh sempitnya ruang gerak sosialisasi atau kampanye pasangan calon kepala daerah, sehingga fasilitasi KPU untuk sosialisasi dan kampanye ini, menjadi boomerang untuk peningkatan partisipasi publik.
Reporter: Iwan Sutiawan
Be the first to comment on "KIPP: Pilkada Serentak 2015 Minim Partisipasi Pemilih"