Spread the love

Cuplikan dari : www.bumisultra.com

KENDARI, BUMISULTRA.COM—Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Sultra tadi malam, Sabtu (30/12/2107) bersilaturahmi sekaligus melakukan audiens dengan Komisi Pemilihan Umuma (KPU) di Aula Kantor  KPU Sultra yang diterima langsung ketua KPU Sultra Hidayatullah, dan komisioner KPU Sultra La Ode Muh.Natsir Muthalib, Iwan Rompo dan Sekeretaris KPU Sultra H. Syafruddin dan Kasubag Teknis, Agus.

Dari KIPP, Majelis Anggota Daerah KIPP Sultra Ahmadi Wardus, Ketua KIPP Sultra Muhammad Nasir bersama pengurus KIPP Sultra, Muhtar Syahrir, Asmah Asmon, Zaenal Fuad, Amy dan KIPP kabupaten.

Dalam sambutannya, Muhammad Nasir menyatakan kunjungan ini sebagai wujud dari silaturahmi dan diskusi terkait kehadiran KIPP di Sultra dan kerjasama sebagai pemantau Pilkada 2018 dan Pemilu 2019

Selain itu, Nasir juga sempat menceritakan sedikit sejarah KIPP, dimana KIPP itu lahir sebelum ada KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara dan pengawas Pemilu.

Bahkan sejarahnya KPU lahir karena dorongan dan rekomendasi KIPP agar ada penyelenggaran Pemilu yang resmi dan diakui pemerintah. Nah setelah KPU resmi menjadi lembaga penyelenggara Pemilu KIPP Sultra sempat melakukan pemantauan pemilu bersama-sama dengan pemantau lain baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

]Namun seiring waktu berjalan aktifitas KIPP Sultra dalam melakukan pemantauan Pileg dan Pilpres serta Pilkada serentak di tahun kemarin sempat vakum dikarenakan para mantan pengurus dan volunter KIPP Sultra disibukkan dengan aktivitasnya sendiri.

”Namun di tahun ini jelang Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 KIPP Sultra kini hadir kembali dan siap mengawal dan memantau pelaksanaan Pilkada serentak 2018 dan persiapan Pemilu 2019 agar menghasilkan Pilkada dan Pemilu yang demokratis serta Jurdil (Jujur dan Adil). Karena KPU adalah penyelenggara Pemilu, kami hadir disini untuk ‘sowan’ sekalian mensienergikan tugas KIPP selaku pemantau dengan KPU kemudian dari hasil audiens dan silaturahmi ini akan kami sampaikan ke KIPP Nasional pada pelaksanaan Kongres KIPP Indonesia yang di helat 13-15 Januari 2018,’’ kata Nasir yang juga Sekjen IKA (Ikatan Alumni) FISIP UHO ini, .

Hal senada dikatakan Senior KIPP Sultra, Madi panggilan akrab Ahmadi Wardus bahwa keinginan mereka sebagai pemantau Pemilu yang independen, agar hasil Pilkada di Sultra, Pileg dan Pilpres ke depan bisa menghasilkan pemimpin yang baik dan berkualitas yang memang betul-betul dipilih dengan masyarakat.

‘’Kita hanya inginkan Pemilu dan Pilkada di Sultra berjalan baik, aman dan tanpa ada kecurangan. Karena kami pemantau independent dalam memantau seluruh tahapan butuh legalitas dari KPU sebagai penyelenggara Pemilu,’’ katanya.

Menanggapi hal tersebut Ketua KPU Sultra Hidayatullah, yang ternyata mantan volunter dan anggota KIPP Sultra tahun 1997 bersama Iwan Rompo mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik kunjungan dari kawan-kawan KIPP Sultra, dan sangat senang karena ada yang bisa membantu untuk memantau kegiatan pelaksanaan Pilkada 2018 di Sultra.

‘’Kami senang dengan kehadiran dari KIPP Sultra, jadi secara resmi kita terima dengan tangan terbuka dan teknisnya nanti dibelakangan kita bahas secara rinci. Yang penting untuk keperluan akreditasi KIPP Sultra selaku pemantau diharapkan masukkan dulu syarat-syarat  administrasi untuk pendaftaran pemantau ke KPU dulu kemudian diakreditasi biar bisa menjalankan tugasnya sebagai pemantau, mengawasai dan membantu mensosialisasikan pada masyarakat tentang Pilkada yang Jurdil,’’ kata Dayat panggilan akrab Ketua KPU Sultra, tadi malam.  (*)

Be the first to comment on ""

Leave a comment

Your email address will not be published.


*