Spread the love

Jakarta, Aktual.com — Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia memberikan tujuh catatan terkait temuan adanya kecurangan fatal di Pilkada Serentak Halmahera Selatan, Maluku Utara. Girindra Sandino, caretaker KIPP Indonesia mengungkapkan poin-poin temuannya kepada Aktual.com, Minggu (27/12).

Pertama, dari hasil wawancara memang banyak terjadi kecurangan di sana, seperti money politics, mobilisasi pemilih fiktif dan lain-lain yang dilakukan para paslon. Namun yang paling fatal adalah pemalsuan dokumen C1 asli yang diunggah ke laman web Situng KPU RI.

Baca se;lengkapnya klik disini

Be the first to comment on ""

Leave a comment

Your email address will not be published.


*