Bandung, Beritakita–Perhelatan Pilkada serentak di Jawa Barat akan dilaksanakan pada bulan Juni nanti, dengan diiukti oleh 16 Kabupaten Kota dan Provinsi Jawa Barat sendiri. Namun di balik semua hiruk pikuk itu, KIPP Jabar, sebagai pemantau Pemilu tertua di Idnonesia juga tak mau ketinggalan, Musyawarah Wilayah, sebagai proses pengambilan keputusan tertinggi dalam lembaga pemantau pemilu tingkat provinsi, akan digelar, yang direncanakan sekitar akhir Februari atau awal bulan Maret.

Demikian diungkapkan Ketua KIPP Jabar Dadang Sudardja, yang juga merupakan tokoh NGO senior di Jabar. Dadang menyampaikan melalui akun sosmednya bahwa perhelatan  Muswil KIPP Jabar akan dilaksanakan di Bandung, ibukota Provinsi Jawa Barat. “ Jika tidak Ferbuari, awal maret akan kita selenggarakan,” ujar Dadang, Kamis  (1/2), DI Bandung.

Selaras dengan Dadang, Ketua Divisi Advokasi KIPP Jabar, Yaya Sudarya membenarkan rencana tersebut, dan akan dilaksanakan di Bandung, “ Ya di bandung, akan segera kita laksanakan,” ujar Yaya, menjawab pertanyaan soal rencana Muswil KIPP Jabar tersebut.

Muswil KIPP Jabar yang akan diselenggarakan di bandung tersebut merupakan rangkaian kegiatan KIPP Indonesia di tengah kesibukan pemantauan terhadap pelaksanaan Pilkada tahun 2018 dan Pemilu tahun 2019. Beberapa kader muda KIPP Jabar, sepertoi Irhan yang berasal dari Cianjur, menyambut antusias rencana Muswil KIPP Jabar tadi, pasalnya KIPP Jabar dianggap perlu untuk melakukan revitalisasi dan konsolidasi.

Sekjen KIPP Indonesia Kaka Suminta menyataklan dukungnya untuk pelaksanaan Muswil KIPP Jabar, menurutnya Muswil di 34 Provinsi diharapkan selesai sebelum pelaksanaan pungut hitung dalam Pilkada serentak di 171 daerah di Indonesia pada 27 Juni mendatang, yang dilanjutkan dengan Musda dan pembentukan KIPPDA di seluruh Kabupaten dan Kota di Indonesia. Karena menurutnya ini mmerupakan amanat Kongres KIPP Indonesia, yang telah dilaksanakan pertengahan januari lalu di Cibubur, Jakarta Timur.